Sebelum membahas tentang perbedaan antara developer dan kontraktor, ada baiknya mengetahui devinisi atau pengertian tentang developer dan kontraktor yang merupakan satu komunitas aka tetapi lain bidang sub pekerjaan. Developer lebih banyak bermain di bidang property, bidang usahanya adalah dalam bentuk membuat suatu kawasan perumahan, sedangkan kontraktor lebih banyak bermain di bidang konstruksi,kontruksi bisa saja di bidang perumahan,jalan ataupun jembatan.
Pengertian Kontraktor
Kontraktor adalah perusahaan yang melakukan kontrak kerja dengan orang atau perusahaan lain untuk memasok barang atau menyelesaikan jasa tertentu. Bidang kerjanya mungkin pembangunan gedung, pembuatan jalan raya, pembangunan instalasi listrik, dan penyediaan ribuan generator. Dalam prakteknya, sebuah perusahaan kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut secara sendirian. Bahkan, bila nilai proyeknya besar, kontraktor tersebut mencari puluhan atau ratusan kontraktor lain untuk menyelesaikan proyek. Ringkasnya, perusahaan tersebut mensubkontrakkan pekerjaan ke perusahaan- perusahaan.
Pengertian Developer
Developer adalah pihak pengembang dan bisanya adalah pelaksana teknis langsung pada suatu bisnis. Misal developer perumahan umum, mereka yang melaksanakan hal-hal teknis, mulai dari pemasaran, pembangunan, pemeliharaan, dan pengelolaan dana dari investor.
Berikut perbedaan antara developer dan kontraktor
Developer
1. Developer khusus di bidang property,contohnya,membuat ataupun merencanakan suatu kawasan,baik kawasan perumahan sederhana sampai pada kawasan perumahan mewah,yang banyak kita jumpai di kota-kota besar.
2. Developer juga lebih banyak bermain di bidang marketing,khususnya marketing property.
3. Developer bisa dikatakan tingkat ketergantungan pada pihak ketiga hampir bisa dikatakan tidak ada.Contoh developer tidak tergantung kepada si owner,karena yang jadi owner adalah developer itu sendiri.
4. Modal awal developer lebih kepada lokasi atau tanah yang akan dijadikan prodak property.
5. Sedangkan modal uang atau dalam bentuk Financial,tidak terlalu besar,karena biasanya developer di biayai oleh Bank,Bank yang sanggup menggelontorkan KPR,buat membeli rumah.
Kontraktor
1. Badan usaha ini,lebih banyak bermain di bidang konstruksi,contohnya,kontruksi perumahan,kontruksi jalan dan jembatan,irigasi dan pengairan.
2 .Kontraktor tingkat ketergantungannya pada pihak ketiga sangat besar sekali,karena biasanya kontarktor untuk mendapatkan suatu pekerjaan ataupun proyek di butuhkan loby-loby yang sangat tinggi sekali
3. Kontraktor membutuhkan dana awal yang besar untuk memulai suatu pekerjaan,karena biasanya Ownwr akan bayar kontraktor sesuai dengan progres kerja.
4. Kontraktor lebih banyak bermain dilapangan,artinya pekerjaan kontraktor ituh berhubungan langsung dengan masyarakat setempat dimana lokasi proyek berada,biasanya masalah akan timbul dilapangan,karena banyaknya uang siluman yang tidak jelas.
5. Banyaknya pungutan-pungutan liar dari masyarakat setempat,ataupun LSM di sekitar lokasi.
Untuk yang ingin buka usaha di bidang Developer maupun kontraktor,alangkah baiknya mempelajari terlebih dahulu perbedaan antara developper dan kontraktor, karena masing-masing badan usaha ini mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
0 Komentar untuk "PERBEDAAN ANTARA DEVELOPER DAN KONTRAKTOR"